Senin, 02 Desember 2013

Profil Teknik Ketenagalistrikan

Profil Teknik Ketenagalistrikan

SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan

Nama Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik





A.Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

    Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya


B.Visi dan Misi SMK Negeri 3 Tanjungpinang
    Visi SMK Negeri 3 Tanjungpinang :
   "Terciptanya teknisi menengah berstandar nasonal sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DU/DI ) yang terlatih dan berakhlak mulia".

    Misi SMK Negeri 3 Tanjungpinang :
   "Menciptakan Teknisi Menengah Profesional" dengan langkah sebagai berikut :
  1. Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga Kependidikan dalam progam diklat di SMK.
  2. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan DU/DI.
  3. Meningkatkan manajemen penyelenggaraan diklat dengan sistem manajemen mutu.
  4. Melaksanakan diklat dengan berbasis kompetensi dan berstandar Nasional.
  5. Meningkatkan etos kerja seluruh penyelenggara diklat.
  6. Mengoptimalkan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Orangtua, dan Pengusaha dalam penyelenggara pendidikan. 

Kepala Kompetensi Keahlian : ISMETH















Staf Pengajar Produktif :

1.ISMETH

2.NUR FAHMI

3.JOKO

4.ARIEF H

5.ZULISMI









6.ERFAN SARDI

7.YENNI
Foto

8.MARDALIS
Foto


Tujuan Umum :

  1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat jasmani dan rohani, dan menjadi warga Negara yang demokratis.
  2. Menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Teknik Ketenagalistrikan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia yang bertanggung jawab dan mencintai profesi pekerjaannya.

Tujuan Khusus :

Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan  Kompetensi Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebagai bagian dari pendidikan menengah, bertujuan menyiapkan siswa / tamatan:
  1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
  2. Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
  3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
  4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, selektif dan kreatif.
Materi Produktif yang dipelajari :

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1. Melaksanakan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Melakukan pekerjaan mekanik dasar
3. Menguasai Rangkaian Listrik
4. Mengukur Besaran listrik
5. Membaca Gambar Listrik


KOMPETENSI KEJURUAN

1. Menguasai konsep dasar Elektronika

2. Menguasai Pengukuran komponen Elektronika

3. Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik

4. Memperbaiki Peralatan Rumah Tangga Listrik

5. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana

6. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana

7. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat

8. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Bertingkat
9. Memperbaiki Motor Listrik
10. Mengoperasikan Sistem Pengendali elektronik
11. Mengoperasikan Peralatan Pengendali Daya Tegangan rendah
12. Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik
13. Memasang sistem pentanahan instalasi listrik
14. Merawat Panel Listrik dan switchgear

Fasilitas yang ada :
  1. Ruang Teori
  2. Bengkel
  3. Bengkel
  4. Laboraturium Komputer
  5. Free Hotspot Area

Jabatan dan Lingkup Pekerjaan:

Ruang Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan pada jenjang SMK antara lain adalah:

1.   Teknisi Peralatan Listrik Rumah

2.   Teknisi Pemeliharaan Instalasi

3.   Teknisi Perbaikan Motor

4.   Teknisi Pemanfaatan Energi Listrik

5.   Teknisi Perakitan komponen Listrik

6.   Operator Mesin Produksi

7.    Teknisi Perakitan komponen Listrik


Kompetensi Tamatan:
Kemampuan umum: Tamatan Program Studi Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik 
Instalasi Tenaga Listrikmenampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kemampuan produktif: Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Teknik Ketenagalistrikan adalah :
  1. Melakukan pekerjaan mekanik dasar
  2. Menguasai Rangkaian Listrik
  3. Mengukur Besaran listrik
  4. Membaca Gambar Listrik
Keadaan Siswa :




Mata Pelajaran :

No
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
MATEMATIKA
AGAMA ISLAM
FISIKA
MPPDTR
B. INDONESIA
MIPBB
2
SDA
SDA
SDA
MSPI
SDA
MDDE
3
SDA
KKPI
KEWIRAUSAHAAN
MPKE

SDA
4
SDA
SDA
SDA
SDA

SDA
5
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
6
B. INGGRIS
PEND. JASMANI
PKN
SDA
MULOK ( PLC )
SDA
7
SDA
SDA
SDA
SDA
SDA
SDA
8
SDA
KIMIA
IPA
SDA

SDA
9
SDA
SDA
SDA
SDA

SDA


Gambar Peralatan Bengkel :






























































Gambar kegiatan di bengkel :

























KELOMPOK 6

Ketua     : Rahmadhany
Anggota : Pranata Supriyadi
                Rido saputra
                Sukoy de komar




SAMPAH

SAMPAH


Sampah merupakan sesuatu yang telah dibuang dan mungkin sudah tidak bisa digunakan lagi untuk dimanfaatkan kembali . Sampah terbagi atas 2 yaitu :

1.SAMPAH ORGANIK
2.SAMPAH ANORGANIK


SAMPAH ORGANIK


A.Pengertian sampah organik

Sampah organik merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemiliknya tetapi masih bisa dipakai bila dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (kompos).

B.Jenis-jenis sampah organik

Sampah organik sampah yang berasal dari makhluk hidup , sampah organik dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Sampah organik basah merupakan sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya : kulit buah dan sisa sayuran
  • Sampah organik kering adalah bahan organik yang kandungan airnya kecil. Contohnya kertas, kayu, ranting, dan dedaunan kering.

C.Dampak sampah organik

a.Dampak terhadap Kesehatan

  • Penyakit diare, kolera, dan tifus
  • Penyakit jamur
  • Penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia)
  • Keracunan yang disebabkan oleh kosumsi bahan makanan yang terkontaminasi dengan bahan beracun oleh sampah

b.Dampah terhadap Lingkungan

  • Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase akan mencemari air.
  • Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik seperti metana, gas ini dalam kosentrasi tinggi dapat meledak.

    D.Prinsip pengolahan sampah organik

    Berikut ini adalah prinsip-prinspi yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini disebut 4R, yaitu
    1.Mengurangi
    2.Menggunakan kembali
    3.Mendaur ulang
    4.Mengganti

    E.Cara mengolah sampah organik

    Pengomposan secara sederhana bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
    1.Pengomposan menggunakan drum plastik
    2.Proses pembuatan kompos aktif ekspres(24jam)



    SAMPAH ANORGANIK



    A.Pengertian sampah anorganik
    Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya berupa botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

    B.Jenis-jenis sampah anorganik
    Contoh sampah anorganik adalah potongan-potongan dari pelat logam, berbagai jenis bebatuan, pecahan-pecahan gelas, tulang-belulang, kaleng bekas, botol bekas, bahkan kertas dan lain-lain.
    Sampah jenis ini melihat fisiknya keras tetapi bila rajin mengusahakannya sampah dari logam dapat kembali dilebur untuk dijadikan barang yang berguna .

    C.Dampak sampah anorganik

    a.Gangguan kesehatan

    • Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang mendorong enularan infeksi.
    • Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.
    b.Menurunnya kualitas lingkungan

    c.Menurunnya estetika lingkungan

    • Timbulan sampah yang bau, kotor, dan beserakan akan menjadi lingkungan tidak indah dipandang mata.
    d.Tehambatnya pembangunan negara

    Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan mengakibatkan wisatawan enggan mengujungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman akibatnya jumlah wisatawan menurun yg berarti devisa negara juga menurun.

    D.Cara mengolah sampah anorganik



    • Sampah kertas
      Kumpulan sampah kertas bisa dibuat berbagai macam jeni kerajinan tangan , seperti topeng, patung, dan kertas daur ulang.
    • Sampah kaleng
      Kaleng dapat didaur ulang menjadi kaleng yang baru
    • Sampah plastik
      Dapat diolah dan dibuat untuk kerajinan tangan yang berbahan dasar plastik seperti tas, dompet, dan tempat tisu.
    • Sampah B3 (limbah berbahay dan beracun)
      Limbah B3 bisa menghasilkan uang yang memang diperlukan pengetahuan proses kimia yang memadai karena melibatkan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan beracun.
    • Sampah kain
      Sampah kain bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan.


    BAGAN SAMPAH